Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan koordinasi “Penyusunan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2023” pada hari Senin (20/02) bertempat di Mandala Sabha Madya (Gedung Induk Lantai 3), Komplek Parasamya. Acara dipimpin oleh Bupati Bantul Bapak H. Abdul Halim Muslih dan dihadiri oleh seluruh badan/dinas dan kapanewon se-Kabupaten Bantul.
Dalam sambutan, Bupati menekankan pentingnya mengikuti reformasi birokrasi berdampak, artinya harus efisien dan memiliki dampak nyata. Birokrasi berdampak yang efisien juga berkaitan dengan penyelenggaraan keuangan daerah.
“Kemudian PANRB, Pak Azwar Anas sangat serius menggarap proses mewujudkan sistem birokrasi berdampak yang efisien ini. Birokrasi berdampak ini juga dimaksudkan untuk menyambut pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dimana dinyatakan ditargetkan tahun 2027 nanti belanja pegawai maksimal hanya 30%, sementara masih banyak daerah yang belanja pegawainya lebih dari 50%. Dan di Kabupaten Bantul tahun 2023 sudah cukup lumayan. Belanja pegawai kita sudah menyentuh 38%, tinggal menghilangkan yang 8% itu. Itu kenapa rekrutmen pegawai negeri semakin kecil, termasuk PHL. Oleh karena ini kita sudah harus naik sepur reformasi birokrasi yang tidak boleh siapapun mengganggu, apabila terjadi maka akan tergilas oleh reformasi birokrasi berdampak yang efisien ini”.
Turut menjadi pemateri adalah Nanang Ruswianto, S.T, M.Kom dan Pradiptya Setiahadi S.Kom, M.Sc. yang menyampaikan teknis penyusunan arsitektur sistem pemerintahan berbasis elektronik.
