Diskominfo Gelar Bimtek bagi Admin Media Sosial Kalurahan

Mengingat peran penting media sosial di era digitalisasi seperti saat ini, media sosial menjadi sarana yang efektif untuk menyebarluaskan informasi, maka dari itu dalam pengelolaannya juga harus dilakukan secara optimal.

Sebagai bentuk upaya optimalisasi pengelolaan media sosial di pemerintahan, Dinas Komunikasi dan Informatika Bantul menggelar Bimbingan Teknis Admin Media Sosial Kalurahan. Bimtek tersebut berlangsung selama 2 hari, pada Selasa (14/3/2023) dan Rabu (15/3/2023) yang diselenggarakan di Joglo Pring Waroeng Ndeso, Guwosari, Pajangan, dan Joglo Sekar Mataram, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Dihadiri oleh seluruh admin media sosial dari setiap kalurahan, bimtek kali ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya.

Narasumber pada hari pertama, Arief Budiman SE, MBA, founder media sosial kuliner yogya. Dalam paparan materinya ia menjelaskan tentang bagaimana cara bermedia sosial yang baik dengan publik. Mengingat pentingnya pengelolaan media sosial di kalurahan harus mampu menjembatani antara kalurahan dengan masyarakat melalui komunikasi yang baik.

"Komunikasi media sosial pemerintah dengan publik harus interaktif dan harmonis, agar tercipta hubungan yang sinergis, saling menghargai, dan menguntungkan berbagai pihak terkait," jelasnya Arief. 

Tak hanya itu, Arief juga membagikan jenis-jenis konten menarik untuk diunggah di instagram serta beberapa hal yang harus dihindari ketika bermedia sosial.

Pada hari kedua, Dinas komunikasi dan Informatika menghadirkan narasumber Thomas Wirananda, S.E, Social Media Content Provider & Content Manager, dan Heri Nugroho, S.Sn., M.Sn., Dosen Prodi Film dan Televisi Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta. 

Materi yang dibawakan oleh Thomas membahas tentang topik yang dapat dimuat dalam konten, tools editing, headline, dan copy writing. Tujuan konten erat hubungannya dengan judul dan headline maka dari itu dalam satu konten harus memuat seluruh informasi yang disampaikan. Thomas juga membagikan tips menjalin kerjasama dengan mikro influencer dan makro influencer. 

Pada sesi kedua, materi diisi oleh Heri Nugroho. Pada sesi ini membahas tentang komunikasi visual yang tepat sasaran. Ia menjelaskan tahapan proses pembuatan konten mulai dari penentuan target, informasi yang disampaikan, dan bagaimana cara informasi disampaikan.

"Kejelasan Informasi dalam konten harus sesuai dengan riset di masyarakat, sehingga kebutuhan informasi masyarakat dapat terpenuhi," jelasnya. Pada akhir sesi dilakukan praktik pembuatan konten sederhana oleh peserta, dilanjutkan dengan presentasi isi dari konten yang dibuat. (https://diskominfo.bantulkab.go.id/)

Pos Terbaru :