Dimensi Smart Society



Program Beasiswa 1 Dusun 1 Sarjana adalah Program Pemerintah Kalurahan Guwosari yang bekerja sama dengan Universitas Alma Ata Yogyakarta dalam peningkatan taraf hidup masyarakat melalui beasiswa pendidikan yang diberikan kepada lulusan SMA/SMK/MA atau Sederajat yang memiliki potensi namun tidak mampu secara ekonomi untuk melanjutkan studi pada jenjang Perguruan Tinggi.
Program ini ditujukan bagi warga Desa Guwosari yang telah lulus SMA/SMK/MA/Sederajat.
Terdapat 6 Program Pendidikan yang dapat dipilih, antara lain:
1. S1 Pendidikan Matematika
2. S1 Pendidikan Guru SD
3. S1 Akuntansi
4. S1 Manajemen
5. S1 Informatika
6. S1 Sistem Informasi
 

Apresiasi Siswa Berprestasi merupakan program pemberian penghargaan kepada siswa tingkat SD, SMP, hingga SMA yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik. Program ini secara khusus juga ditujukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu, sehingga mereka tetap mendapatkan dukungan dan motivasi untuk terus berprestasi. Dengan adanya apresiasi ini, diharapkan semangat belajar siswa semakin meningkat serta mampu mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing.

Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Bantul, Tujuan yang ingin dicapai adalah melakukan upaya pencegahan stunting melaui pemantauan dan pendampingan kepada calon pengantin dan ibu hamil berisiko secara adekuat dengan sinergi dan kolaborasi stakeholder, Bapak Asuh Anak Stunting, kader Tim Pendamping Keluarga, kader Posyandu, Puskesmas dan masyarakat.

Bantul Citizen Journalism merupakan kolaborasi antara pemerintah dengan publik dalam rangka melebarkan ranah diseminasi informasi kepada masyarakat. Program yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul ini sekaligus senjata anyar untuk menekan berita hoax yang banyak beredar di tengah masyarakat.

BANTUL PINTER merupakan Sistem Perpustakaan Terintegrasi Berbasis Internet (online). Akses secara online memudahkan berbagai layanan perpustakaan dapat diterima oleh masyarakat secara sederhana. Aplikasi BANTUL PINTER dapat membantu masyarakat luas mencari informasi bahan pustaka cetak, pustaka digital (e-book), dan pustaka multimedia tanpa datang langsung ke Perpustakaan Umum Kabupaten Bantul. Melalui aplikasi BANTUL PINTER masyakarat dapat mengakses daftar koleksi yang dimiliki Perpustakaan (Online Public Acess Catalog/OPAC) yang terdiri dari pustaka cetak, pustaka digital, dan pustaka multimedia. Masyakarat yang sudah memiliki ID Member (Kartu Anggota) juga dapat langsung membaca Masyarakat dapat mengakses koleksi buku digital melalui perangkat TIK.

Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu di Desa Panggungharjo. Sumber daya program meliputi Bapel JPS, dana desa, dan sarana prasarana.

Inovasi ini bertujuan mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Bantul, khususnya Kapanewon Piyungan, melalui keterlibatan Bapak Asuh dari OPD Kabupaten Bantul serta dukungan lintas sektor di tingkat kapanewon.

Menyambungkan para Dermawan dengan Masyarakat yang Tidak Berdaya) adalah upaya dalam emmfasilitasi warga masyarakat yang berkecukupan secara materi kemudian melalui Kapanewon Bantul disinergikan ke dalam kegiatan sosial untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.

Program pemulihan balita gizi buruk, pemberian PMT dalam bentuk protein hewani. Sudah berjalan selama dua tahun , selama 3 bulan berturut2. terbukti ada kenaikan BB. mulai tahun 2022

Program Percontohan Kerukunan Anta Umat Beragama dengan memberi contoh bagaimana moderasi antar umat beragama yang tergambar jeas dalam wilayah satu RT yang di dalamnya ada 4 rumah ibadah.

Digital parenting merupakan model pola pengasuhan anak yang disesuaikan dengan kebiasaan anak yang begitu akrab dengan perangkat digital. Prinsipnya, menanamkan sikap bijak berperilaku di internet serta tetap menerapkan aturan agar anak tidak sampai kelewat batas. Dinas P3APPKB saat ini sedang mengolah bahan-bahan Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai panduan bagi orangtua dalam melakukan pendampingan saat anak mempergunakan gadget.

Program ini berfokus pada inventarisasi tanah kas desa dan penyusunan peta digital. Tujuannya adalah menciptakan tata kelola aset desa yang lebih transparan, akurat, dan mudah diakses.

Dukungan Penyelenggaraan APE (PAUD) merupakan penyediaan alat permainan edukatif sebagai sarana pembelajaran anak usia dini.
Program ini bertujuan mendukung proses belajar yang menyenangkan sekaligus merangsang tumbuh kembang anak secara optimal.

e-Ngatini telah menjawab permasalahan banjir ketika menghadapi kendala untuk melakukan evakuasi barang-barang fasilitas destinasi wisata di sungai.
Hal ikhwal tentang aplikasi E-Ngatini :
1. Aplikasi e-Ngatini didevelop oleh Pokdarwis Kalurahan Srimulyo bersama Desa Wisata 'Dewi Mulia"
2. Aplikasi e-Ngatini didevelop menggunakan bahasa pemrograman react native
3. Aplikasi e-Ngatini sudah resmi dipublishkeplay store (khusus android) versi 2.0.0
4. Server aplikasi e-Ngatini menggunakan cloud server dari google yaitu firebase
Cara kerja e-Ngatini:
1. Sensor alat membaca ketinggian air sungai setiap 5 detik sekali dengan alasan karna selalu bisa up to date
2. Data pembacaan sensor disimpan didalam data server cloud
3. Seluruh informasi data ketinggian air sungai dapat diakses kedalam apikasi berbasisandroid e-Ngatini
4. Setiap keadaan tinggi air yang berubah secara signifikan akan memberikan notifikasi langsung ke smartphone
 

GETAR BAHANA merupakan inovasi kearsipan yang meliputi: Layanan Arsip Desa (LARISA), Sosialisasi Arsip Keluarga (SARTIKA), Restorasi Arsip Statis (ROSITA), Pembinaan dan Layanan Arsip Seluruh Perangkat Daerah (BALAP SEPEDA) dan Penilaian dan Penyusutan Arsip Untuk Instansi (PEPES ARTIS).

e-moneter (elektronik monitoring dan evaluasi terpadu) untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait serapan anggaran di Dinas Dikpora, serapan penggunaan Dana Bos di sekolah sekolah dan implementasi Sekolah Ramah Anak

Program e-Rapor merupakan sistem aplikasi yang digunakan untuk menyusun dan menyajikan laporan hasil belajar siswa jenjang SD dan SMP.
Aplikasi ini mendukung penerapan baik Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka, sehingga proses pelaporan menjadi lebih efektif, akurat, dan terintegrasi.

Kampung KB Potorono memiliki beberapa kegiatan, antara lain:
1. Pertemuan kader sehat sekalurahan potorono: Kegiatan ini memberikan ilmu pengetahuan kepada para kader.
2. Panembromo sworo potorono (PSP): Kegiatan ini merupakan pertemuan rutin.
3. Kelas Balita dan Ibu Hamil di Padukuhan Potorono: Kegiatan ini memberikan ilmu terkait kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang balita.
4. Sosialisasi keamanan pangan: Kegiatan ini meningkatkan pengetahuan peserta tentang keamanan pangan.
5. Sosialisasi edukasi kebencanaan bersama FPRB Astaguna: Kegiatan ini mengedukasi anak-anak TK AbA Mertosanan.

Tujuan umum program Kampung KB adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat Dusun, RW, kampung, atau yang setara. Program ini mencakup kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga, dan pembangunan sektor terkait.
 

Fasilitasi Kegiatan Olahraga diwujudkan melalui penyelenggaraan PORKAL (Pekan Olahraga Kalurahan).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang olahraga serta mempererat persaudaraan antarwarga.

Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) adalah layanan yang menerima keluhan dari masyarakat di berbagai bidang sosial. Puskesos juga memberikan penanganan dan rujukan program bantuan.

Fasilitasi kegiatan Puskesos-SLRT meliputi:
1. Penjangkauan
2. Verifikasi dan validasi DTKS
3. Pemutakhiran DTKS
4. Data sasaran program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan
 

Program ini bertujuan untuk memfasilitasi penumbuhan kelompok olahraga di masyarakat.
Melalui fasilitasi ini, diharapkan tumbuh minat, partisipasi, dan kemandirian warga dalam mengembangkan kegiatan olahraga.

Target dari program ini mencakup seluruh cabang olahraga.
Dengan demikian, keberagaman aktivitas olahraga dapat terwadahi sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan untuk berlatih dan berprestasi.

Tugas FPRB Desa Wijirejo :
Mengkoordinasikan kegiatan pengurangan risiko bencana yang dilakukan oleh seluruh komunitas Pengurangan Resiko Bencana di Desa Wijirejo;
Mendorong kerjasama efektif antar pihak dan pemangku kepentingan lokal dalam kegiatan Pengurangan Resiko Bencana;
Mengarus utamakan Pengurangan Resiko Bencana secara Partisipatif dalam perencanaan, kebijakan dan program-program pembangunan;
Melembagakan dan Mengarus utamakan pengurangan risiko bencana dalam perencanaan kebijakan pembangunan;
Mewujudkan upaya pengurangan risiko bencana yang lebih baik, efektif dan terpadu antar para pemangku kepentingan;
Mendorong partisipasi aktif komunitas, pengambil keputusan, perencana dan pelaku pembangunan dalam pengurangan risiko bencana;
Menjadi wadah untuk saling bertukar informasi, pengalaman dan hikmah pembelajaran;
Memfasilitasi semua pemangku kepentingan dalam mengarus utamakan pengurangan resiko bencana;
Membangun dan meningkatkan hubungan antar pelaku pengurangan risiko bencana.
 

Sebagai forum penanggulangan risiko bencana dan edukasi kebencanaan

Gathering Difabel merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh warga difabel sebagai wadah kebersamaan dan pemberdayaan. Acara ini diisi dengan pelatihan keterampilan, pentas seni, serta pemberian bantuan yang bertujuan memperkuat solidaritas, mengembangkan potensi, dan meningkatkan kemandirian difabel. Melalui gathering ini, tercipta ruang inklusif yang mendorong partisipasi aktif difabel dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat.

Gerakan penanganan stunting untuk anak bangsa. Kapanewon bertindak sebagai koordinator , mengkoordinasikan forkopincam, swasta, dan internal pegawai kecamatan dalam mengentaskan program stunting sehingga tidak ada tumpang tindih antar sektor atau lebih integratif.

Geplak Madu (Gerakan Lapor Kekerasan Anti Perundungan) merupakan program pelaporan kasus perundungan yang terjadi di sekolah. Melalui gerakan ini, siswa, guru, maupun orang tua difasilitasi untuk menyampaikan laporan secara cepat dan terarah, sehingga pihak terkait dapat segera melakukan penanganan. Inovasi ini diharapkan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, serta bebas dari tindak kekerasan dan perundungan.

GEROBAK MINI (Gerakan Mengobrol Orang Tua dengan untuk Mencegah Nikah Usia Dini) sebagai upaya mencegah pernikahan anak melalui penguatan keluarga dalam rangka mencegah pernikahan usia anak dini di Kapanewon Bantul

IBU SAY REBORN merupakan wadah inovasi di Kapanewon Jetis yang mewadahi beberapa inovasi kecil seperti Berkah Sampah Migunani, dan Penggunaan Link Tree Permaisuri Senja dan lain-lain.

Pengolahan sampah organik untuk makan maggout yang kemudian untuk pakan ternak (lele, ayam)Pengolahan sampah organik untuk makan maggout yang kemudian untuk pakan ternak (lele, ayam)

Jaga Warga adalah relawan yang dibentuk di setiap Padukuhan untuk mendukung keistimewaan

Jagongan Selapanan adalah sebuah ruang untuk penajaman gagasan atas rencana membangun Kawasan Budaya Karang Kitri di Kalurahan Panggungharjo, sebuah desa teladan nasional di daerah sub-urban yang dilewati garis imajiner Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Dinamakan Jagongan Selapanan karena ruang “diskusi” ini rencananya bakal diselenggarakan setiap 35 hari (selapan) sekali di Pendapa Balai Budaya Karang Kitri.

Dengan visi “Menjadi poros kebudayaan desa untuk memulihkan ekosistem dan dijadikan sebagai salah satu sumber pengetahuan tentang budaya desa”, Kawasan Budaya Karang Kitri ini akan menjadi model percontohan Desa Mandiri Budaya, yang semua misinya diimplementasikan dengan mengedepankan pola partisipasi dan pemberdayaan warga, kesinambungan program pembangunan pedesaan, serta pelestarian budaya dan lingkungan,

Jagongan Selapanan disiarkan langsung melalui channel Youtube Kalurahan Panggungharjo.

Bentuk kepedulian terhadap generasi muda sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan pada maraknya kenakalan remaja. Jodipati diinisiasi dengan bersinergi dengan lintas sektoral, sekaligus sebagai upaya mendukung Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati yaitu Pengembangan sumber daya manusia unggul, berkarakter dan berbudaya istimewa serta penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara terpadu dan pencapaian Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, ramah perempuan dan difabel.

Program Kelompok Keluarga Sadar Hukum Bumi Segoro ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan masyarakat terhadap hukum yang berlaku.

 Kalurahan Ramah Anak yang ramah perempuan dan peduli anak. Kalurahan juga telah memperkenalkan teknologi ramah anak melalui aplikasi energi surya untuk manajemen penanggulangan bencana berbasis komunitas.

Desa/Kelurahan Tangguh Bencana adalah sebuah desa atau kelurahan yang telah diberikan pelatihan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk memiliki kemampuan mengenali ancaman di wilayahnya sehingga mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.

Program Kampung Siaga Bencana merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Inisiatif ini bertujuan memperkuat kapasitas warga dalam menghadapi potensi bencana alam.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan mampu merespons secara cepat, tepat, dan terpadu ketika terjadi bencana.

Inovasi ini dibentuk untuk menghimpun masyarakat dalam kelompok ternak kambing. Tujuannya mendukung peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga melalui pengelolaan ternak yang berkelanjutan dan produktif.

Program KATANA bertujuan agar setiap keluarga Indonesia berpengetahuan, sadar, hingga terbiasa untuk mengenali risiko bencana, mengurangi kejadian bencana, mengurangi korban dan kerugian dikeluarganya sendiri serta menularkan ketangguhan tersebut pada keluarga lain.

Kentongan Digital merupakan inovasi sistem pelaporan darurat berbasis digital dari Kalurahan Tirtohargo yang berfungsi layaknya panic button. Aplikasi ini memungkinkan warga Tirtohargo untuk melaporkan situasi darurat secara cepat dan langsung ke perangkat kalurahan. Hanya warga asli dan berdomisili di Kalurahan Tirtohargo yang dapat menggunakan layanan ini, dengan syarat telah mendaftar dan mendapatkan persetujuan dari admin. Akses layanan ini tersedia melalui: https://kentongan.tirtohargo.id.

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan suatu lembaga publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat yang secara khusus berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. KIM Milenial merupakan Kelompok Informasi Masyarakat yang memanfaatkan media digital dalam penyebarluasan informasi pemerintah serta pengembangan potensi masyarakat. Pemanfaatan media digital berupa akses wifi gratis pada lokasi KIM serta website KIM yang dapat diakses melalui alamat: https://kim.bantulkab.go.id/

Komite Olahraga Kalurahan dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan antusias Pordes, salah satunya dengan membangun GOR sebagai sarana olahraga

Kolaborasi Muulti stakeholder untuk mengubhubgnkan sumber daya dan sumber dana dari pemrintah dan lembga sosial masyarlat untuk enstimulasi modal usaha kepada masyakaratkurang mampu yang terverfifkasi lewt kerja sama pemangku kepentingan seperti kalurahan, takmir masjid, serta masyarkat itu sendiri.

KSATRIA merupakan akronim dari Kapanewon Siaga dan Tangguh Atasi Resiko Bencana. Inovasi ini berangkat dari kondisi geografi Kapanewon Dlingo yang rawan terjadi bencana baik bencana alam maupun non alam. Pada musim penghujan bencana yang sering terjadi adalah tanah longsor, pohon tumbang, angin puting beliung dan banjir di sebagian kecil wilayah. Sedangkan pada musim kemarau rawan terjadi kekeringan dan kebakaran. Selain bencana alam, karena kondisi geografis/jalan yang naik turun, tanjakan curam dan berkelok, di wilayah kapanewon Dlingo sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Dimana hal tersebut sangat dibutuhkan respon cepat dalam penanganan untuk mengurangi resiko bencana.
Hampir setiap tahun bencana-bencana tersebut terjadi di wilayah kapanewon Dlingo. Di tahun 2025 di Jalan Kaliurang beberapa kali terjadi pohon tumbang dan kecelakaan lalu lintas, selain itu juga terjadi kebakaran rumah di Kediwung, Mangunan. Merespon fenomena tersebut perlu peran serta dari pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Kapanewon
Dlingo menginisiasi inovasi KSATRIA bersinergi dengan lintas sectoral, seperti dari Polsek, Koramil, Puskesmas, FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana). Inovasi ini sekaligus mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bantul yaitu Misi kelima: Mewujudkan transformasi infrastruktur kewilayahan yang ramah lingkungan dan tangguh bencana

LMD (Lembaga Mediasi Desa) merupakan lembaga desa yang bekerja sama dengan lembaga bantuan hukum yang ada di Desa Panggungharjo yaitu LBH (Lembaga Bantuan Hukum) BUMI ADIL. Lembaga Mediasi Desa dibentuk pada tahun 2014 oleh Pemerintah Desa Panggungharjo, dengan tujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib aman dan damai sekaligus dalam rangka melakukan pembinaan kepada masyarakat.

Lembaga Mediasi Desa didirikan untuk membantu menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapi oleh warga Desa Panggungharjo melalui pendekatan non-litigasi (di luar jalur pengadilan).

Penyelesaian permasalahan hukum secara non-litigasi dianggap penting mengingat permasalahan hukum yang biasa dihadapi oleh warga desa tidak pernah jauh dari sengketa lahan, sengketa waris, perkelahian antar warga dan lain sebagainya.
 

Kegiatan PAAREDI terlaksana karena usaha yang dilakukan oleh kalurahan Potorono, antara lain: Mengadvokasi, Membuat proposal, Mengajak kader.

Muqo Damah merupakan program pembiasaan membaca Al-Qur’an yang dilaksanakan di lingkungan ibu-ibu PKK Kalurahan Jambidan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keimanan, mempererat kebersamaan, serta menumbuhkan budaya religius di tengah masyarakat melalui rutinitas membaca dan memahami Al-Qur’an.

Program ini menghadirkan layanan bantuan hukum bagi masyarakat Bangunharjo yang kurang mampu. Pelaksanaannya bekerja sama dengan pengacara sehingga warga dapat memperoleh pendampingan hukum yang adil dan terpercaya.

Bimbingan Teknis terkait dengan pengembangan Pasinaon Mulyodadi, terdiri dari beberapa
kali kegiatan diantaranya:
1. Pasinaon Olah Sampah
2. Pasinaon Literasi
3. Pasinaon Hasta Karya
4. Pasinaon Olah Makanan
5. Pasinaon Olah Toga
Pasinaon Olah Toga bekerja sama dengan Akademi Farmasi Yogyakarta Indonesia
mengadakan kegiatan edukasi pemanfaatan tanaman obat untuk penyakit-penyakit tidak
menular berbahaya
 

Program ini merupakan bentuk silaturahmi pamong kalurahan dan pendekatan kepada masyarakat dalam memberikan pendampingan jaga warga dan penguatan siskamling di tengah masyarakat.

Pembangunan Jaringan CCTV dilakukan dengan menempatkan 18 titik kamera di lokasi strategis desa. Program ini bertujuan meningkatkan keamanan lingkungan, memudahkan pemantauan aktivitas masyarakat, serta mencegah potensi tindak kriminal. Dengan adanya jaringan CCTV, diharapkan tercipta rasa aman dan nyaman bagi warga dalam beraktivitas sehari-hari.

Perbaikan rumah tidak layak huni bagi warga miskin dari Data DTKS dan SIDA MESRA . Pemilihan sasaran melalui pengusulan dari pedukuhan yang kemudian diverifikasi dan diputuskan secara bersama. Rehabilitasi sifatnya minor, dan dana sifatnya stimulan berdaya dengan pemilih rumah

Inovasi Desa Trirenggo "Pemberdayaan Karang Taruna Desa Sebagai Garda Depan Desa" masuk dalam kategori daftar menu bursa lokal 2018. Karang Taruna merupakan wadah aspirasi bagi generasi penerus bangsa yang kreatif dan inovatif. Karang Taruna juga berorientasi pada nilai-nilai karakter budaya yang berpegang teguh pada nilai-nilai luhur pancasila dan UUD 1945.

Kalurahan Sumberagung berupaya meningkatkan fasilitas pendidikan anak yatim dan berprestasi. Kegiatan ini merupakan program rutin Pemerintah Kalurahan Sumberagung di setiap tahunnya, dan tahun 2023 diberikan kepada 60 anak yatim.

Pemberian Reward bagi Siswa Miskin atau Berprestasi merupakan program penghargaan yang diberikan dalam bentuk peralatan sekolah dan dukungan dana pendidikan. Kegiatan ini ditujukan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu sekaligus memotivasi mereka yang berprestasi agar terus semangat belajar. Program ini diharapkan dapat menciptakan kesempatan pendidikan yang lebih adil serta mendukung lahirnya generasi muda yang cerdas dan berdaya.

Pemetaan Kemiskinan Desa Secara Partisipatif merupakan kegiatan updating data kemiskinan melalui DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Proses ini dilakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat agar data yang dihimpun lebih akurat, transparan, dan sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Dengan adanya pemetaan ini, program bantuan dan pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran.

Pemberian Susu tinggi kalori bagi anak stunting dan susu ibu hamil beresiko tinggi hasil rekomendasi dari puskesmas

Kegiatan pencegahan pernikahan dini melalui kampanye, sosialiasasi untuk mengantisipasi pernikahan dini

Pendampingan Ibu Hamil Risti merupakan program pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil dengan risiko tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan sebagai upaya menjaga kesehatan ibu serta mendukung tumbuh kembang janin. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan sekaligus meningkatkan angka kesehatan ibu dan bayi.

Pembuatan kebudayaan khas dlingo seperti tarian, karawitan, qiroah, baca tulis bahasa jawa. Ada kelas anak-anak dan kelas dewasa

Berikut adalah beberapa pendidikan PAUD di Trimurti:
1. PAUD Harapan Kita di dusun Cagunan
2. TK ABA Gerso di Gerso
3. PAUD TB. Khotijah di Dusun Bendo
4. TK ABA Bendo di Bendo

Pendidikan PAUD adalah pendidikan yang diberikan kepada anak sebelum memasuki pendidikan dasar. Pendidikan PAUD non formal (TPA) adalah jalur pendidikan untuk usia 0-6 tahun, dan Kelompok Bermain (KB).
 

Pengembangan dan Pembinaan Teknologi Tepat Guna untuk Masyarakat merupakan upaya untuk mendorong pemanfaatan inovasi sederhana namun efektif yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan, produktivitas, serta kemandirian masyarakat melalui penerapan teknologi yang mudah diakses dan bermanfaat langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Pengelolaan dan pelayanan perpustakaan ber-platform android yang dapat diunduh melalui PlayStore. Aplikasi ini memberikan kemudahan kepada anggota perpustakaan untuk mengakses layanan koleksi perpustakaan dalam satu genggaman. Pemustaka mendapatkan fasilitas dashboard login untuk mengakses katalog online, membaca, meminjam, dan mengunduh buku digital. Pemustaka juga dapat melihat pinjaman aktif, riwayat peminjaman baik Pustaka Cetak maupun Pustaka Digital. Selain itu berpartisipasi langsung mengusulkan kebutuhan pengadaan koleksi perpustakaan setiap waktu.

Pengiriman Kontingen Lomba antar Desa merupakan bagian dari penyelenggaraan lomba antar kewilayahan yang bertujuan memfasilitasi partisipasi desa dalam berbagai ajang perlombaan sekaligus mempererat hubungan serta meningkatkan semangat kebersamaan antarwilayah.

Pelaksanaan event budaya dan bazar UMKM selama dua hari.Partisipasi dari kelompok seni, sekolah dan UMKM se Desa Poncosari

Penyelenggaraan Merti Dusun Karen dan Plesan merupakan tradisi budaya yang rutin dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat kepada Tuhan. Kegiatan ini diisi dengan berbagai acara adat, doa bersama, dan kebersamaan warga, sehingga tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya tetapi juga mempererat persaudaraan antarwarga.

Penyusunan Masterplan Desa Tirtomulyo dilakukan sebagai dasar perencanaan pembangunan jangka panjang. Dokumen ini menjadi acuan strategis dalam mengatur tata ruang, pengembangan infrastruktur, serta pemberdayaan masyarakat, sehingga arah pembangunan desa dapat lebih terarah, terukur, dan berkelanjutan.

Bagian dari inovasi GETAR BAHANA yang dilaksanakan untuk memfasilitasi Perangkat Daerah dalam kegiatan penilaian dan penyusutan arsip

Konsultasi dan penyelesaian permasalahan sosial di Kapanewon Bamabanglipuro, seperti KDRT, lingkungan, keluhan masyarakat terkait sosial.

Perawat Desa merupakan inovasi pelayanan kesehatan yang menghadirkan tenaga perawat desa untuk melakukan kunjungan rutin kepada para lansia.
Program ini bertujuan memberikan pendampingan, pemantauan kesehatan, serta meningkatkan kualitas hidup lansia di lingkungan desa.

Program Perlindungan Anak merupakan inovasi yang diwujudkan melalui iklan layanan masyarakat, kegiatan kajian, serta layanan konsultasi yang ditujukan bagi masyarakat terkait isu-isu perlindungan anak. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemenuhan hak anak, pencegahan kekerasan, serta perlindungan dari berbagai bentuk eksploitasi. Dengan adanya program ini, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman, ramah, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Peta Digital Kerawanan Gangguan Kamtibum bertujuan mengetahui potensi daerah rawan gangguan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah masing-masing dalam bentuk peta geospasial.

Pemanfaatan Lahan pekarangan dan lahan kosong peningkatan ekonomi masyarakat. Kalurahan memberikan bantuan bibit buah di lahan kosong milik warga beserta pupuknya. Kebun buah klengkeng, alpukat, nanas , pepaya

Penyediaan sarana pojok baca/rumah baca (gazebo, buku, almari, meja baca, dan bahan pustaka). Lokasi: 1. PB Goobook Baca Ayateelah, Gatak, Bangunharjo,Sewon, 2.PB Gemasmaba,Sorowajan, Panggungharjo, Sewon, 3. PB Karang Taruna, Sudimoro, Timbulharjo, Sewon,4.PB TBM Guyub Rukun,Jambon, Argosari,Sedayu

Pojok Baca adalah inovasi dari Kalurahan Timbulharjo yang bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat. Melalui penyediaan sudut khusus dengan berbagai koleksi bacaan yang menarik dan mudah diakses, Pojok Baca menjadi sarana edukatif yang mendorong kebiasaan membaca di semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Inovasi ini diharapkan dapat menciptakan budaya literasi di lingkungan kalurahan.

Pojok Baca merupakan sarana yang disediakan untuk mengembangkan sekaligus meningkatkan minat baca masyarakat. Program ini bertujuan memudahkan akses terhadap bahan bacaan yang bermanfaat sehingga dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan budaya literasi di lingkungan masyarakat.

Program Pojok Laktasi di Kapanewon Sanden merupakan inovasi penyediaan ruang khusus menyusui yang nyaman dan layak bagi ibu menyusui. Kehadiran ruang ini diharapkan mendukung kesehatan ibu dan bayi sekaligus menciptakan lingkungan kerja serta pelayanan publik yang ramah keluarga.

Fasilitas antar jemput pasien dan warga yang membutuhkan untuk kedaruratan yang siaga 24 jam oleh relawan FPRB

Optimalisasi penyelenggaraan Public Safety Center (PSC) 119 Dinkes Bantul, yaitu konsep yang memadukan penanganan gawat darurat mulai dari tingkat Pra Rumah Sakit sampai tingkat Rumah Sakit serta rujukan antar Rumah Sakit melalui pembentukan PSC 119

Pusaka Sakinah merupakan sarana mediasi oleh Kalurahan untuk warga masyarakat yangakan mengajukan perceraian bekerjasama dengan tokoh agama di tingkat Kalurahan.

Relawan dapat membantu petugas pemadam kebakaran dalam kegiatan sosialisasi, pencegahan serta penanganan kebakaran pada tahap api awal.

Rumah Belajar Abyasa merupakan program pemberian pendidikan dasar bagi masyarakat kurang mampu, yang saat ini difokuskan pada tingkat SD. Melalui kegiatan ini, anak-anak dari keluarga prasejahtera mendapat kesempatan untuk belajar dan memperoleh pendampingan pendidikan secara gratis. Program ini hadir sebagai wujud kepedulian terhadap pemerataan akses pendidikan sekaligus mendorong tumbuhnya generasi yang cerdas dan berdaya.

Rumah DataKu merupakan sarana pendataan dan pengelolaan informasi terkait Kampung KB di tingkat Kalurahan.
Fasilitas ini bertujuan mendukung perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi program pembangunan keluarga.

Layanan dari Kalurahan Bangunharjo ini diselenggarakan untuk memfasilitasi mediasi bagi warga yang menghadapi permasalahan atau konflik sosial.
Melalui layanan ini, warga diberikan ruang untuk menyampaikan permasalahannya secara terbuka dan adil.
Selain itu, layanan ini juga bertujuan untuk memberikan solusi yang tepat guna menciptakan keharmonisan dan ketentraman di masyarakat Kalurahan Bangunharjo

Salud Tenan (Sosialisasi Sadar Lalu Lintas Usia Dini) merupakan program edukasi keselamatan lalu lintas yang ditujukan bagi anak-anak PAUD dan TK. Melalui kegiatan ini, anak-anak diperkenalkan sejak dini pada pentingnya tertib berlalu lintas, sehingga dapat menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan baik untuk menjaga keselamatan di jalan.

SASIMI (Santunan Siswa Miskin) merupakan program pemberian santunan bagi siswa kurang mampu di seluruh wilayah kalurahan. Penyaluran santunan biasanya dilakukan melalui dukuh, mencakup siswa dari tingkat SD hingga SMA. Program ini hadir untuk membantu meringankan beban pendidikan serta mendukung keberlangsungan sekolah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu

Program Satu Rumah Satu Sarjana, adalah salah satu program pendidikan yang digagas oleh Pemerintah Kalurahan Panggungharjo, sejak tahun 2012. Sasarannya adalah warga Panggungharjo yang memiliki keterbatasan ekonomi. Untuk mengantisipasi agar warga desa tidak berada dalam kebodohan, maka warga desa harus sekolah sampai kuliah di perguruan tinggi.

Program Satu Rumah Satu Sarjana dilakukan dengan pemberian beasiswa pendidikan dari Badan Pelaksana Jaring Pengaman Sosial (Bapel JPS). Bapel JPS merupakan lembaga desa yang melaksanakan fungsi perlindungan sosial dari persoalan pendidikan, dan kesehatan warga desa yang belum/tidak tercover oleh fungsi perlindungan sosial oleh negara.
 

Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) BPBD merupakan inovasi upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana di satuan pendidikan. SPAB yang dilakukan dengan memfasilitasi proses analisa risiko, analisa risiko sendiri meliputi pengkajian ancaman, kapasitas dan kerentanan yang ada di sekolah.

Shelter Kesejahteraan Sosial dimaksudkan agar di Bantul terdapat unit penanganan khusus sesuai dengan standar pelayanan minimal dalam penanganan PPKS guna mewujudkan kesejahteraan sosial dan dapat mengurangi permasalahan sosial di Bantul.
Shelter tersebut juga mendukung misi kelima Bupati Bantul, yaitu Penanggulangan Masalah Kesejahteraan Sosial secara terpadu dan pencapaian Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak Ramah Perempuan dan Difabel.
 

Sistem Pinjam Buku serta Literatur secara Mandiri oleh Komunitas, Sekolah, dan Taman Bacaan Masyarakat (Si Jambul Mandi di Kolam) adalah inovasi produk layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantul. Inovasi ini dikembangkan sebagai komitmen pelayanan perpustakaan kepada seluruh unsur masyarakat di wilayah Kabupaten Bantul. Si Jambul Mandi di kolam sering disebut juga dengan layanan mandiri. Layanan ini bertujuan mendekatkan buku dan membantu masyarakat yang tidak sempat datang ke Perpustakaan Daerah. Munculnya inovasi dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat gemar membaca masyarakat, sebaran buku kurang merata, serta terbatasnya jangkauan layanan perpustakaan keliling.

SICELLY (Aplikasi Cegah Bully) merupakan aplikasi berbasis Android yang dimiliki oleh SD Kasihan. Aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi pelaporan kasus bullying secara cepat dan mudah, sehingga pihak sekolah dapat segera menindaklanjuti. Inovasi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, serta bebas dari praktik perundungan.

Aplikasi SIDAMESRA setiap warga Bantul akan diukur status kesejahteraan sosialnya berdasarkan Indikator Kesejahteraan Sosial Kabupaten Bantul. Dengan adanya pengukuran tersebut dapat diperingkatkan status kesejahteraan sosial sehingga dapat menentukan calon penerima program-program penanggulangan kemiskinan, sekaligus mengevaluasi pelaksanaan program serta angka kemiskinan yang di-release oleh BPS. Aplikasi ini juga diharapkan dapat memudahkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Bantul.

SLRT adalah sebuah sistem yang memastikan masyarakat miskin dan rentan mendapatkan akses perlindungan dan pelayanan sosial baik yang berasal dari Pemerintah, Pemerintah Daerah atau Pemerintah Desa serta pihak lainnya dengan mengoptimalkan peran Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).

“Taman Ramah Anak merupakan pemanfaatan lahan kosong yang disulap menjadi ruang terbuka sekaligus area food court. Kehadiran taman ini tidak hanya menyediakan ruang bermain yang aman dan nyaman bagi anak-anak, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial bagi masyarakat. Dengan konsep yang ramah keluarga, taman ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus mendukung aktivitas ekonomi warga.

Teknologi Tepat Guna berupa pemanfaatan kincir angin untuk kebutuhan pengairan pertanian. Inovasi ini memanfaatkan energi angin sebagai sumber daya terbarukan, sehingga mampu mengairi lahan pertanian secara lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengatasi keterbatasan air sekaligus mendukung peningkatan hasil produksi pertanian.

TILIK DESA (Tontonan Film Informatif dan Kreatif Desa) merupakan strategi komunikasi layanan publik yang dikemas melalui film pendek edukatif di tingkat kalurahan. Program ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2020 sebagai media sosialisasi yang kreatif, menarik, dan mudah dipahami masyarakat. Melalui film pendek, pesan-pesan pelayanan publik dapat tersampaikan secara efektif sekaligus menjadi sarana hiburan yang mendidik.

Tim yang dibentuk untuk melakukan tindakan respon cepat yang terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh dalam rangka penangan pengaduan masyarakat yang membutuhkan waktu penanganan 1x24 jam dengan jenis aduan ODGJ yang mengamuk, kebakaran, anak jalanan, gelandangan dan pengemis yang meresahkan, vandalisme di obyek vital dan unjuk rasa di lingkungan pemerintahan

Program Trisula Mas (Tankas, Tanggap, Tangguh Satuan Perlindungan Masyarakat) di Kapanewon Pleret merupakan inovasi yang menghadirkan buku saku bagi Linmas agar lebih mudah memahami tugas dan perannya dalam menghadapi bencana. Dengan adanya panduan ini, diharapkan anggota Linmas dapat belajar secara mandiri serta meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat.

Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) menyediakan layanan Hotline 24 Jam sebagai inovasi untuk mempercepat penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bantul. Melalui layanan ini, masyarakat dapat melaporkan kasus secara langsung kapan saja, sehingga korban mendapatkan pendampingan, perlindungan, dan penanganan yang lebih cepat serta tepat. Program ini diharapkan mampu memberikan rasa aman sekaligus memperkuat upaya perlindungan perempuan dan anak secara berkelanjutan.

Urat Lawa (Urus Surat Lewat WA) merupakan inovasi pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi WhatsApp. Dengan layanan ini, masyarakat dapat mengurus berbagai jenis surat tanpa harus datang ke kantor kalurahan, sehingga lebih cepat, praktis, dan efisien. Program ini menjadi langkah nyata dalam memanfaatkan teknologi untuk mendekatkan pelayanan kepada warga.